Produksi ASI terlalu banyak
Tidak sedikit ibu yang sedang menyusui mengalami kondisi produksi ASI yang terlalu banyak sehingga menimbulkan rasa nyeri pada payudara. Akan tetapi, apabila si kecil dapat menyusu dengan benar, biasanya produksi ASI pada payudara sang bund akan mengikuti kebutuhan asupan bayinya.
Tongue-tie
Tongue-tie merupakan suatu kelainan bawaan pada organ mulut yang membuat si kecil tidak dapat menggerakkan lidah dan mulutnya dengan baik. Kondisi ini dapat menyebabkan sang bayi tidak dapat menyedot ASI secara maksimal.
Pembengkakan Pada Payudara.
Selain menimbulkan rasa nyeri pada payudara, pembengkakan pada payudara juga dapat menimbulkan berbagai gejala lainnya seperti payudara terasa panas, terlihat memerah, dan mengkilap.
Payudara bengkak dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Selama 2-6 hari setelah melahirkan, ASI yang terbentuk pertama kali (kolostrum) menjadi matang. Jika ASI yang sudah dibentuk ini belum bisa dikeluarkan dapat mengakibatkan payudara menjadi 'penuh' atau bengkak.
Dermatitis atau eksim
Ini adalah salah satu penyakit kulit yang dapat menimbulkan gejala berupa rasa nyeri dan gatal pada puitng payudara. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti penggunaan sabun, losin, krim yang tidak sesuai, atau terkena kaporit saat berenang.
Infeksi jamur.
Thrush merupakan infeksi jamur yang paling umum, juga bisa terjadi pada bayi menyusui. Jika kamu menyusui bayi yang mengalami kondisi ini, kemungkinan infeksi jamur dapat masuk ke saluran susu. Ketika saluran tersebut telah terinfeksi, payudaramu bisa terasa nyeri.
Mastitis.
Ini merupakan suatu permasalahan yang sangat sering menimpa para ibu yang sedang menyusui. Mastitis adalah infeksi jaringan payudara yang disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran ASI melalui puting yang luka. Luka ini bisa muncul karena kesalahan posisi menyusu pada bayi, terlambat menyusui bayi, bra yang terlalu ketat, atau penggunaan krim payudara pada puting.
Bayi tumbuh gigi.
Ketika gigi sang bayi akan tumbuh, biasanya gusi sang bayi menjadi lunak, terasa nyeri dan mungkin saja membuat sang bayi mengubah cara dia menyusui. Perubahan tersebut mungkin dapat membuat Si Kecil menggigit putingmu.
Penggunaan bra yang tidak tepat.
Alangkah baiknya jangan memaksakan diri menggunakan bra yang terlalu ketat, karena hal ini dapat berakibat munculnya rasa nyeri pada area payudara Anda. Penggunaan bra yang terlalu ketat dapat mengakibatkan putingmu menjadi tertekan dan menimbulkan rasa nyeri pada area payudara Anda.
Jika saat ini Anda sering mengalami rasa nyeri pada payudara Anda, alangkah baiknya untuk melakukan pemeriksaan ke dokter supaya mendapatkan perawatan yang tepat, sehingga proses menyusui sang bayi menjadi lancar tanpa ada kendala apapun.
Perlu diketahui bahwa banyak beragam manfaat yang bisa di ambil apabila sang bayi mengonsumsi ASI langung dari payudara bunda, salah satunya yaitu menimbulkan kedekatan emosional antara kamu dan bayimu, serta Si Kecil pun juga merasa aman. Jadi, jangan sampai rasa nyeri pada payudara Anda menggangu proses Anda dalam menyusui.